I. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan di bidang internet banyak produk internet yang telah bermunculan yang menawarkan interaksi langsung antara pihak pemberi dan penerima informasi. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan salah satu produk kemajuan internet yang memungkinkan pihak pemberi dan penerima informasi melakukan percakapan telepon dengan menggunakan jalur komunikasi data ada suatu jaringan (networking). Sehingga teknologi ini memungkinkan komunikasi suara menggunakan jaringan IP (Internet Protocol) untuk dijalankan di atas infrastruktur jaringan packet switch. (Implementasi Jaringan VoIP Politeknik Negeri Malang, 2009:1-2)
Dalam komunikasi VoIP, user melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon. Terminal akan berkomunikasi dengan gateway melalui telefoni local. Teknologi ini bekerja dengan jalan mengubah suara dengan format analog menjadi format digital tertentu yang dapat dikirim melalui jaringan IP. Jaringan IP dapat berupa jaringan paket, termasuk ATM, Frame Relay, internet, Intranet, atau line E1. VoIP menawarkan transportasi sinyal yang lebih murah, fitur tambahan dan transparasi terhadap data komputer. (idib)
Adapun kelebihan dari penggunaan VoIP antara lain :
1. Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Dengan dua lokasi yang terhubung langsung dengan internet maka biaya percakapan menjadi cukup rendah.
2. Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah, tidak perlukan biaya tambahan bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
3. Penggunaan bandwidth yang lebih kecil dari pada telepon biasa.
4. Dapat melakukan komunikasi secara online.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka kami mendokumentasikan sebuah sistem komunikasi berbasis jaringan VoIP pada kampus Politeknik Negeri Malang, khususnya pada progam studi Manajemen Informatika. (idib)
II. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, rumusan masalah yang diajukan dalam penulisan proposal di bawah ini antara lain:
1. Dokumentasi dari deskripsi VoIP.
2. Bagaimana mendokumentasikan penginstalan X-LITE sebagai aplikasi dari VoIP sebagai aplikasi dari VoIP.
3. Bagaimana mendokumentasikan penginstalan system operasi Debian.
4. Bagaimana mendokumentasikan cara penggunakan aplikasi X-LITE.
5. Bagaimana mendokumentasikan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh X-LITE.
III. Batasan masalah
1. Pendokumentasian X-LITE.
2. Pendokumentasian instalasi Operating Sistem Debian.
IV. Tujuan
Tujuan dibuatnya proposal ini sebagai panduan bagi pengguna terlepas awam atau berpengalaman untuk menggunakan X-LITE sebagai sarana komunikasi terbaru serta sebagai syarat untuk memenuhi tugas Proyek Tingkat 1.
V. Jadwal
VI. Perencanaan
1. Functional Description digunakan untuk memberi gambaran dari system, menjelaskan layanan yang disediakan dan sebagai deskripsi penyedia layanan.
2. Installation Document digunakan untuk menjelaskan dokumentasi dari proses instalasi Sistem Operasi Debian dan aplikasi X-LITE.
3. Introductory Manual digunakan untuk mendokumentasikan bagaimana memulai system seperti manual book dari system operasi Debian dan aplikasi X-LITE.
4. Reference Manual menjelaskan dokumentasi dari fasilitas-fasilitas yang disediakan olejh X-LITE.
5. System Administrator sebagai panduan apabila terjadi error pada aplikasi X-LITE.
VII. Referensi
Rahmatillah, Benny,dkk.2009.IMPLEMENTASI JARINGAN VOIP POLITEKNIK NEGERI MALANG PRODI MANAJEMEN INFORMATIKA.
Wahyu, Eka.2005.Komunikasi Menggunakan VoIP Gateway Melalui Intranet.
Kholili, Hamdan Anang, dkk.2008.PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODU PRAKTIKUM VoIP PADA LAB PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI MALANG.
http://sip.undip.ac.id/pdf/x-lite.pdf, diakses tanggal 30 Maret 2011
